3 5-Bis(trifluorometil)benzonitril(CAS# 27126-93-8)
Kode Risiko | R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S28 – Setelah kena kulit, segera cuci dengan busa sabun yang banyak. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. |
ID PBB | 3276 |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29269090 |
Catatan Bahaya | Beracun |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
3,5-Bis-trifluoromethylbenzonitrile adalah senyawa organik. Ini memiliki properti berikut:
Penampilan: 3,5-bis-trifluoromethylbenzonitrile umumnya ditemukan sebagai padatan kristal putih.
Kelarutan: Ia memiliki beberapa kelarutan dalam pelarut polar seperti etanol dan dimetilformamida.
Stabilitas: 3,5-Bis-trifluoromethylbenzonitrile memiliki stabilitas kimia yang baik dan tahan terhadap suhu tinggi dan kondisi oksidasi.
Kegunaan utama 3,5-bistrifluoromethylbenzonitrile meliputi:
Sintesis pestisida: Dapat digunakan untuk mensintesis pestisida baru, fungisida dan pestisida lainnya.
Penelitian kimia: Sebagai senyawa organik, dapat digunakan dalam penelitian ilmiah dan sintesis laboratorium.
Cara pembuatan 3,5-bistrifluoromethylbenzonitrile umumnya melalui sintesis kimia.
Informasi keamanan: Hanya ada sedikit data mengenai toksisitas dan keamanan 3,5-bistrifluoromethylbenzonitrile. Saat menggunakan atau menangani senyawa ini, tindakan keselamatan yang tepat harus diambil, seperti mengenakan sarung tangan pelindung, perlengkapan mata dan pernapasan, memastikan bahwa senyawa ini bekerja di lingkungan yang berventilasi baik, dan menghindari tertelan, terhirup, atau kontak dengan kulit. Senyawa tersebut harus disimpan dan dibuang dengan benar berdasarkan kasus per kasus, menghindari kontak dengan bahan yang tidak kompatibel seperti bahan mudah terbakar. Langkah-langkah keselamatan ini akan membantu mengurangi potensi bahaya dan risiko.