(2E,4Z)-2,4-asam dekadienoat etil ester(CAS#3025-30-7)
Kode Risiko | R38 – Mengiritasi kulit R50/53 – Sangat beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan efek buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. |
Deskripsi Keamanan | S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. S60 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. |
ID PBB | PBB 3082 9/PG 3 |
WGK Jerman | 1 |
RTEC | HD3510900 |
KODE F MEREK FLUKA | 10-23 |
Kode HS | 29161995 |
Toksisitas | LD50 oral pada tikus: > 5gm/kg |
Perkenalan
FEMA 3148 merupakan senyawa organik dengan rumus kimia C12H22O2. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan rasa stroberi yang manis. Berikut penjelasan sifat, penggunaan, penyiapan dan informasi keselamatan FEMA 3148:
Alam:
-Penampilan: cairan tidak berwarna
-Berat molekul: 194,3g/mol
-Titik lebur: -57 ° C
-Titik didih: 217°C
-Kepadatan: 0,88g/cm³
-Kelarutan: Tidak larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol
Menggunakan:
- FEMA 3148 umumnya digunakan dalam rempah-rempah dan bahan tambahan makanan untuk meningkatkan rasa stroberi, herbal, dan kue
-Selain itu, juga dapat digunakan untuk mensintesis senyawa organik lainnya, seperti pelarut Ester, pelapis dan bahan tambahan plastik, dll.
Metode Persiapan:
Metode penyusunan FEMA 3148 umumnya mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Menggunakan asam adipat sebagai bahan baku, heksanol heksanoat disintesis melalui reaksi transesterifikasi alkohol.
2. Memasukkan ester asam kaproat yang diperoleh ke reaksi kondensasi dehidrasi dengan adanya katalis asam kuat untuk menghasilkan FEMA 3148.
Informasi Keselamatan:
- FEMA 3148 umumnya memiliki toksisitas rendah pada kondisi penggunaan normal.
-Ini adalah cairan yang mudah terbakar, harus dijauhkan dari api dan suhu tinggi, dan disimpan di tempat sejuk dan berventilasi baik.
-penggunaan harus menghindari kontak dengan kulit dan mata, seperti kontak yang tidak disengaja, sebaiknya segera bilas dengan banyak air.
-Dalam penggunaan proses harus memperhatikan langkah-langkah perlindungan, termasuk memakai sarung tangan, memakai pakaian pelindung yang sesuai dan kacamata pelindung. Area kerja harus dibersihkan dan dibersihkan secara menyeluruh setelah operasi.