halaman_banner

produk

(2E)-2-Metil-2-Pentenal(CAS#14250-96-5)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C6H10O
Massa Molar 98.14
Kepadatan 0,86g/mLat 25°C(menyala)
Titik lebur -90°C
Titik Boling 137-138°C765mm Hg(menyala)
Titik nyala 89°F
Nomor JECFA 1209
Kelarutan Air Sedikit larut dalam air
Tekanan Uap 7,34mmHg pada 25°C
Penampilan Cairan tidak berwarna sampai kekuningan
Warna Putih ke Kuning ke Hijau
Kondisi Penyimpanan Suhu Ruangan
Indeks Bias n20/H 1.45(menyala)
MDL MFCD00006978

Detail Produk

Label Produk

Risiko dan Keamanan

Simbol Bahaya Xn – Berbahaya
Kode Risiko R10 – Mudah terbakar
R20 – Berbahaya jika terhirup
R36 – Mengiritasi mata
Deskripsi Keamanan 26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
ID PBB PBB 1989 3/PG 3
WGK Jerman 1
RTECS SB2100000
Kelas Bahaya 3
Grup Pengepakan AKU AKU AKU

 

Pengenalan singkat
2-Metil-2-pentenal juga dikenal sebagai prenal atau heksenal. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan senyawa:

Kualitas:
2-Methyl-2-pentenal adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat yang khas. Ini adalah cairan yang tidak larut dalam air dan larut dalam banyak pelarut organik. Pada suhu kamar, tekanan uapnya lebih rendah.

Menggunakan:
2-Methyl-2-pentenal memiliki berbagai aplikasi industri. Dapat juga digunakan sebagai alat bantu pengolahan karet, antioksidan karet, pelarut resin, dll.

Metode:
Pembuatan 2-metil-2-pentenal sering kali diperoleh melalui reaksi isoprena dan formaldehida. Langkah-langkah spesifiknya umumnya sebagai berikut: dengan adanya katalis yang sesuai, isoprena dan formaldehida ditambahkan ke dalam reaktor dalam proporsi tertentu dan dipertahankan pada suhu dan tekanan yang sesuai. Setelah reaksi dilakukan selama jangka waktu tertentu, 2-metil-2-pentenal yang dimurnikan dapat diperoleh melalui tahapan proses seperti ekstraksi, pencucian air, dan distilasi.

Informasi Keselamatan:
2-Methyl-2-pentenal adalah bahan kimia keras yang dapat mengiritasi mata, kulit, dan saluran pernapasan jika terpapar. Kenakan peralatan pelindung yang sesuai saat mengoperasikan dan sebisa mungkin hindari kontak langsung. Ini juga merupakan cairan yang mudah terbakar dan harus dilindungi dari kontak dengan suhu tinggi, nyala api terbuka, dan zat pengoksidasi. Jika terjadi kebocoran yang tidak disengaja, tindakan yang tepat harus segera diambil untuk membersihkan dan membuangnya.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami