2,4′-Dibromoasetofenon (CAS#99-73-0)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | 34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 3261 8/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | AM6950000 |
KODE F MEREK FLUKA | 19-21 |
TSCA | T |
Kode HS | 29147090 |
Catatan Bahaya | Korosif/Lachrymatory |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
2,4′-Dibromoasetofenon. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: 2,4′-Dibromoacetophenone adalah padatan kristal tidak berwarna atau kekuningan.
- Kelarutan: Dapat dilarutkan dalam pelarut organik seperti etanol, eter, dan benzena.
- Stabilitas: 2,4′-Dibromoacetophenone relatif stabil pada suhu kamar, tetapi rentan terhadap pembakaran pada suhu tinggi dan bila terkena api terbuka.
Menggunakan:
- 2,4′-Dibromoacetophenone umumnya digunakan sebagai zat antara dalam sintesis organik di laboratorium kimia.
- Dapat juga digunakan dalam reaksi sintesis organik tertentu, seperti reaksi kimia organologam dan reaksi organokatalitik.
Metode:
- 2,4′-dibromoacetophenone biasanya dapat disintesis melalui brominasi benzofenon. Setelah reaksi benzofenon dengan brom, produk target dapat dibuat dengan langkah pemurnian yang sesuai.
Informasi Keselamatan:
- 2,4′-Dibromoacetophenone berbahaya dan harus digunakan sesuai dengan prosedur pengoperasian yang aman.
- Hindari kontak dengan kulit, mata, dan saluran pernapasan untuk mencegah iritasi dan cedera.
- Perhatikan kondisi ventilasi yang baik saat menggunakannya dan hindari menghirup gasnya.
- Senyawa ini harus disimpan dan ditangani jauh dari api terbuka dan sumber bersuhu tinggi.