halaman_banner

produk

Asam 2-Metilheksanoat (CAS#4536-23-6)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C7H14O2
Massa Molar 130.18
Kepadatan 0,918 g/mL pada 25 °C (menyala)
Titik lebur -55,77°C (perkiraan)
Titik Boling 209-210 °C (menyala)
Titik nyala 222°F
Nomor JECFA 265
Kelarutan Air Larut dalam air
Tekanan Uap 0,0576 mmHg ( 25 °C)(menyala)
Penampilan cairan bening
Berat jenis 0,916
Warna Tidak berwarna hingga kuning muda
BRN 1721227
pKa 4,82±0,21(Diprediksi)
Kondisi Penyimpanan Suhu Ruangan
Indeks Bias n20/D 1.422(menyala)
MDL MFCD00002674

Detil Produk

Label Produk

Simbol Bahaya C – Korosif
Kode Risiko 34 – Menyebabkan luka bakar
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.)
ID PBB PBB 3265 8/PG 2
WGK Jerman 2
RTEC MO8400600
TSCA Ya
Kode HS 29159080
Kelas Bahaya 8
Grup Pengepakan AKU AKU AKU

 

Perkenalan

Asam 2-Metilheksanoat adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan singkat tentang sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan asam 2-metilheksanoat:

 

Kualitas:

- Penampilan: Asam 2-Metilheksanoat adalah cairan tidak berwarna dengan bau yang menyengat.

- Kelarutan: Larut dalam air dan pelarut organik umum.

 

Menggunakan:

- Asam 2-Metilheksanoat banyak digunakan dalam pembuatan produk kimia seperti plastik, pewarna, karet, dan pelapis.

 

Metode:

- Asam 2-Metilheksanoat dapat disintesis melalui oksidasi katalis amina heterosiklik. Katalis biasanya berupa garam logam transisi atau senyawa serupa.

- Metode lain diperoleh dengan esterifikasi asam adipat, yang memerlukan penggunaan esterifikasi dan katalis asam.

 

Informasi Keselamatan:

- Asam 2-Methylhexanoic merupakan bahan iritan yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan jika terkena kulit dan mata, dan tindakan pencegahan yang tepat harus dilakukan.

- Selama penggunaan dan penyimpanan, kontak dengan oksidan dan asam kuat harus dihindari untuk menghindari reaksi berbahaya.

- Jika terjadi kebocoran yang tidak disengaja, tindakan yang tepat harus diambil, seperti memakai alat pelindung diri, pembuangan yang aman, dan pembuangan limbah dengan benar.

Saat menangani bahan kimia, selalu ikuti praktik keselamatan laboratorium yang benar serta undang-undang dan peraturan yang relevan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami