halaman_banner

produk

2-Iodobenzotrifluorida(CAS#444-29-1)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C7H4F3I
Massa Molar 272.01
Kepadatan 1,939g/mLat 25°C(menyala)
Titik Boling 197-198°C750mm Hg(menyala)
Titik nyala 178°F
Kelarutan Air tidak larut
Tekanan Uap 0,507mmHg pada 25°C
Penampilan Cairan
Berat jenis 1.939
Warna Kuning muda bening
BRN 2090038
Kondisi Penyimpanan Simpan di tempat gelap, Disegel di tempat kering, Suhu Kamar
Peka Sensitif terhadap Cahaya
Indeks Bias n20/D 1.531(menyala)

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R34 – Menyebabkan luka bakar
R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.)
S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
ID PBB PBB 3265 8/PG 2
WGK Jerman 3
TSCA T
Kode HS 29039990
Catatan Bahaya Beracun/Iritasi
Kelas Bahaya 8
Grup Pengepakan AKU AKU AKU

 

Perkenalan

2-Iodotrifluorotoluena adalah senyawa organik. Ini adalah padatan tidak berwarna sampai kuning muda dengan bau yang kuat. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan 2-iodotrifluorotoluene:

 

Kualitas:

- Penampilan: Padatan tidak berwarna hingga kuning muda

- Kelarutan: Larut dalam pelarut organik seperti kloroform, dimetil sulfoksida dan asetonitril, tidak larut dalam air.

 

Menggunakan:

2-Iodotrifluorotoluene mempunyai beberapa aplikasi penting dalam kimia organik:

- Sebagai katalis: Dapat juga digunakan sebagai katalis untuk memfasilitasi beberapa reaksi organik.

 

Metode:

2-Iodotrifluorotoluena dapat dibuat dengan iodasi, biasanya menggunakan senyawa aromatik trifluorometil dan yodium dengan adanya katalis.

 

Informasi Keselamatan:

2-Iodotrifluorotoluene memiliki toksisitas tertentu, dan tindakan pencegahan keamanan berikut harus diperhatikan:

- Hindari terhirup: Berhati-hatilah agar debu atau uapnya tidak terhirup, dan lingkungan kerja harus memiliki ventilasi yang baik.

- Tindakan perlindungan: Kenakan sarung tangan, kacamata pelindung, dan gaun pelindung selama penggunaan, dan pastikan prosedur pengoperasian yang aman diikuti.

- Tindakan pencegahan penyimpanan: Sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara, jauh dari panas dan api.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami