halaman_banner

produk

2-Furoil klorida(CAS#527-69-5)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C5H3ClO2
Massa Molar 130.53
Kepadatan 1,324 g/mL pada 25 °C (menyala)
Titik lebur -2 °C (menyala)
Titik Boling 173-174 °C (menyala)
Titik nyala 185°F
Kelarutan Air TERDEKOMPOSASI
Kelarutan larut dalam Eter, Aseton
Tekanan Uap 1,44mmHg pada 25°C
Penampilan Cairan
Warna Kuning bening sampai coklat
Merck 14,4310
BRN 110144
Kondisi Penyimpanan Simpan di bawah +30°C.
Peka Sensitif Terhadap Kelembapan
Indeks Bias n20/D 1.531(menyala)
Sifat Fisika dan Kimia Cairan tidak berwarna atau kuning muda. Titik lebur -2 °c, titik nyala 85 °c, titik didih 173 °c, 66 °c (1,33kPa). Larut dalam eter dan kloroform, dalam air panas dan dekomposisi etanol.

Detail Produk

Label Produk

Simbol Bahaya C – Korosif
Kode Risiko 34 – Menyebabkan luka bakar
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.)
ID PBB PBB 3265 8/PG 2
WGK Jerman 3
RTECS LT9925000
KODE F MEREK FLUKA 19-10-21
TSCA Ya
Kode HS 29321900
Kelas Bahaya 8
Grup Pengepakan II

 

Perkenalan

Furancaryl klorida.

 

Kualitas:

Furancaryl klorida adalah cairan transparan tidak berwarna dengan bau menyengat. Ini mudah larut dalam pelarut organik umum seperti etanol, eter dan benzena. Bereaksi dengan air membentuk asam furanoat dan melepaskan gas hidrogen klorida.

 

Menggunakan:

Furancaryl klorida sering digunakan sebagai reagen penting dalam sintesis organik. Dapat digunakan sebagai pereaksi asilasi untuk reaksi asilasi untuk memasukkan gugus furancarbyl ke dalam senyawa lain.

 

Metode:

Furazil klorida dapat diperoleh dengan mereaksikan asam furanoat dengan tionil klorida. Asam furankarboksilat bereaksi dengan tionil klorida dalam pelarut inert seperti metilen klorida menghasilkan furoformil sulfoksida. Selanjutnya, dengan adanya tionil klorida, katalis asam (misalnya fosfor pentoksida) digunakan untuk memanaskan reaksi menghasilkan furanil klorida.

 

Informasi Keselamatan:

Furanil klorida adalah zat berbahaya yang bersifat iritasi dan korosif. Jika kena kulit dan mata, segera bilas dengan banyak air. Penghirupan uapnya harus dihindari selama pengoperasian dan peralatan pelindung yang sesuai seperti respirator, sarung tangan dan kacamata harus digunakan jika perlu. Simpan dalam wadah kedap udara, jauh dari oksidan dan suhu tinggi. Saat menangani furanil klorida, prosedur pengoperasian yang aman harus diperhatikan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami