halaman_banner

produk

2-Klorobenzofenon(CAS# 5162-03-8)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C13H9ClO
Massa Molar 216.66
Kepadatan 1,18 gram/cm
Titik lebur 44-47°C(menyala)
Titik Boling 330°C(menyala)
Titik nyala >230°F
Kelarutan Kloroform (Sedikit), Metanol (Sedikit)
Penampilan Bubuk putih
Warna Putih ke Putih Mati
BRN 1869594
Kondisi Penyimpanan 2-8°C
Indeks Bias 1,5260 (perkiraan)
MDL MFCD00000558
Sifat Fisika dan Kimia Kristal yang tidak merata. Titik lebur 52-56 °c, titik didih 330 °c, 185-188 °c (1,73kPa).

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
Deskripsi Keamanan S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata.
S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai.
WGK Jerman 3
RTEC PC4945633
TSCA Ya
Kode HS 29143990
Catatan Bahaya Mengiritasi

 

Perkenalan

2-Klorobenzofenon. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:

 

Kualitas:

2-Klorobenzofenon adalah padatan tidak berwarna hingga kekuningan. Baunya menyengat, larut dalam pelarut organik seperti etanol dan aseton, dan tidak larut dalam air. Ini adalah senyawa keton aromatik.

 

Menggunakan:

2-Chlorobenzophenone memiliki berbagai aplikasi dalam sintesis organik. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan fotosensitif dan zat antara pewarna.

 

Metode:

2-Klorobenzofenon dapat dibuat melalui reaksi Empat Gram iodobenzena. Reaksi biasanya dilakukan dalam pelarut inert seperti metilen klorida atau dikloroetana dengan adanya tembaga klorida. Untuk langkah-langkah sintesis spesifik, silakan merujuk ke buku teks kimia organik atau literatur profesional.

 

Informasi Keselamatan:

Tindakan keamanan yang tepat harus diambil saat menggunakan 2-klorobenzobenzofenon. Ini adalah bahan pengiritasi yang mungkin menimbulkan efek iritasi pada mata, kulit, dan sistem pernapasan. Kacamata pelindung, sarung tangan, dan peralatan pelindung pernapasan yang sesuai harus dipakai. Hindari kontak dengan kulit dan pastikan untuk menggunakan di area yang berventilasi cukup. Jika terhirup atau tertelan, segera dapatkan bantuan medis.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami