halaman_banner

produk

2-CHLORO-6-FLUOROPYRIDINE(CAS# 20885-12-5)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C5H3ClFN
Massa Molar 131.54
Kepadatan 1,331±0,06 g/cm3 (Diprediksi)
Titik lebur 31,0 hingga 35,0 °C
Titik Boling 169,2±20,0 °C (Diprediksi)
Titik nyala 56,1°C
Kelarutan larut dalam Metanol
Tekanan Uap 2,07mmHg pada 25°C
Penampilan Padatan putih
Warna Putih hingga Hampir putih
pKa -2,45±0,10(Diprediksi)
Kondisi Penyimpanan di bawah gas inert (nitrogen atau Argon) pada 2-8°C
Indeks Bias 1.503

Detil Produk

Label Produk

Risiko dan Keamanan

Kode Risiko R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
R41 – Risiko kerusakan serius pada mata
R37/38 – Mengiritasi sistem pernafasan dan kulit.
R22 – Berbahaya jika tertelan
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai.
S39 – Memakai pelindung mata/wajah.
Catatan Bahaya Mudah terbakar/Iritasi
Kelas Bahaya IRITASI

 

 

2-CHLORO-6-FLUOROPYRIDINE(CAS# 20885-12-5) Pendahuluan

2-kloro-6-fluoropiridin adalah senyawa organik dengan rumus kimia C5H2ClFN. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau yang mirip dengan piridin. Salah satu kegunaan utama 2-kloro-6-fluoropiridin adalah sebagai zat antara pestisida. Dapat digunakan untuk mensintesis berbagai insektisida dan herbisida untuk pengendalian dan perlindungan lahan pertanian dan tanaman hortikultura.

2-kloro-6-fluoropiridin umumnya diperoleh dengan fluorinasi dan klorinasi piridin. Gas fluor dan asam klorida biasanya digunakan sebagai reaktan, dan reaksi dilakukan pada suhu dan waktu reaksi yang sesuai.

Mengenai informasi keselamatan, 2-chloro-6-fluoropyridine adalah bahan kimia beracun, jika bersentuhan atau terhirup dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Ini mengiritasi, mengiritasi dan merusak mata, kulit dan sistem pernapasan. Oleh karena itu, saat menangani dan menggunakan 2-chloro-6-fluoropyridine, tindakan pencegahan keselamatan yang tepat harus dilakukan, seperti memakai kacamata pelindung, sarung tangan dan masker wajah, serta memastikan bahwa pengoperasian dilakukan di lingkungan yang berventilasi baik. Setelah digunakan, limbah harus dibuang dengan benar untuk menghindari pencemaran terhadap lingkungan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami