2-Kloro-4-fluorobenzil bromida(CAS# 45767-66-6)
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R22 – Berbahaya jika tertelan |
Deskripsi Keamanan | S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. |
ID PBB | 3265 |
Kode HS | 29039990 |
Catatan Bahaya | Korosif/Lachrymatory |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
2-Kloro-4-fluorobenzil bromida adalah senyawa organik dengan rumus kimia C7H5BrClF. Ini adalah cairan berminyak tidak berwarna atau kuning muda pada suhu kamar. Berikut ini penjelasan tentang sifat, penggunaan, penyiapan dan informasi keamanan 2-Kloro-4-fluorobenzil bromida:
Alam:
-Penampilan: cairan berminyak tidak berwarna atau kuning muda
-Kelarutan: Sedikit larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti etanol dan diklorometana
-Titik leleh: -10°C
-Titik Didih: 112-114°C
-Kepadatan: 1,646 g/mL
Menggunakan:
2-Kloro-4-fluorobenzil bromida sering digunakan sebagai bahan antara dan bahan baku penting dalam sintesis organik. Ini dapat digunakan dalam sintesis senyawa organik lainnya, seperti senyawa heterosiklik, obat-obatan dan pewarna.
Metode Persiapan:
2-Kloro-4-fluorobenzil bromida dapat dibuat dengan mereaksikan 2-kloro-4-fluorobenzil alkohol dengan hidrogen bromida. Pertama, 2-kloro-4-fluorobenzil alkohol diesterifikasi dengan hidrogen bromida dengan adanya basa untuk menghasilkan 2-kloro-4-fluorobenzil bromida. Kemudian dimurnikan dengan cara ekstraksi dengan asam klorida pekat dan distilasi untuk mendapatkan produk target 2-Kloro-4-fluorobenzil bromida.
Informasi Keselamatan:
Tindakan pencegahan keselamatan berikut harus diperhatikan saat menggunakan atau menangani 2-Chloro-4-fluorobenzyl bromide:
-Hindari kontak dengan kulit, mata dan selaput lendir. Jika terjadi kontak, bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
-Selama pengoperasian, gunakan peralatan pelindung yang sesuai, seperti sarung tangan pelindung, kacamata pengaman, dan pakaian pelindung.
-Hindari menghirup uap atau debunya. Selama pengoperasian, harus dipastikan berada di tempat yang berventilasi baik.
-Penyimpanan harus tertutup rapat untuk menghindari kontak dengan oksidan dan asam/basa kuat.