Asam 2-Bromopyridine-4-karboksilat(CAS# 66572-56-3)
Simbol Bahaya | Xi – Mengiritasi |
Kode Risiko | 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29333990 |
Catatan Bahaya | Iritasi/Tetap Dingin |
Kelas Bahaya | IRITASI |
Perkenalan
2-Bromoisoniacin, juga dikenal sebagai asam 2-bromopyridine-4-karboksilat, adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan asam 2-bromoisoniacinic:
Kualitas:
- Penampilan: Asam 2-Bromoisoniacinic adalah padatan kristal putih atau putih pucat.
- Kelarutan: Dapat dilarutkan dalam pelarut organik seperti air, etanol, dan eter.
- Sifat kimia: Dapat mengalami reaksi hidrolisis basa dalam kondisi basa untuk menghasilkan senyawa bromopiridin yang sesuai.
Menggunakan:
- Dapat juga digunakan sebagai zat antara pewarna dalam sintesis pewarna dan pigmen.
Metode:
- Metode pembuatan asam 2-bromoisoniasinat yang umum diperoleh dengan mereaksikan asam 2-pikolinat dengan tionil bromida. Campurkan asam 2-pikolinat dan sulfoksida dalam pelarut yang sesuai dan tambahkan katalis asam tertentu. Kemudian, tionil bromida ditambahkan secara perlahan, dan terjadilah reaksi. Larutan reaksi diolah dan dimurnikan dengan benar untuk mendapatkan produk asam 2-bromoisoniacinic dengan kemurnian tinggi.
Informasi Keamanan: Ini adalah zat yang mengiritasi yang dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan jika bersentuhan dengan kulit, mata, atau saluran pernapasan. Peralatan pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan pelindung wajah harus dipakai saat digunakan.
- Saat menangani 2-bromoisoniacin, hindari menghirup debu atau uapnya. Setelah perawatan, area dan peralatan yang terkontaminasi harus dibersihkan secara menyeluruh.
- Penyimpanan 2-bromoisoniacin yang benar, harus disimpan di tempat yang kering, sejuk dan berventilasi baik, jauh dari api dan oksidan. Simpan secara terpisah dari bahan mudah terbakar, asam dan zat pereduksi.
- Jika 2-bromoisoniacin terhirup, terpapar, atau tertelan secara tidak sengaja, segera dapatkan bantuan medis dan bawa petunjuk atau label produk yang bersangkutan.