2-Bromobenzoil klorida(CAS#7154-66-7)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R37 – Mengiritasi sistem pernafasan |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 3265 8/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | DM6635000 |
KODE F MEREK FLUKA | 8-10-19-21 |
Kode HS | 29163990 |
Catatan Bahaya | Korosif |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
O-bromobenzoil klorida juga dikenal sebagai 2-bromobenzoil klorida. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: O-bromobenzoyl klorida adalah cairan tidak berwarna atau cairan kekuningan.
- Kelarutan: Sedikit larut dalam air, lebih larut dalam pelarut organik seperti eter, metanol dan metilen klorida.
- Reaktivitas: O-bromobenzoil klorida merupakan senyawa asil klorida yang rentan terhadap reaksi substitusi asil.
Menggunakan:
- O-bromobenzoyl klorida umumnya digunakan dalam reaksi klorinasi asil dalam sintesis organik untuk pengenalan gugus asil.
- Dalam beberapa sintesis organik, dapat digunakan sebagai zat vulkanisasi, zat pereduksi, atau zat pengoksidasi.
Metode:
O-bromobenzoil klorida biasanya dibuat melalui reaksi brominasi o-bromobenzoil klorida. Langkah-langkah spesifiknya adalah sebagai berikut:
Pertama, o-bromobenzofenon direaksikan dengan brom dalam kondisi asam untuk menghasilkan asam o-bromobenzoat.
Asam o-bromobenzoat kemudian direaksikan dengan fosforil klorida (POCl₃) menghasilkan o-bromobenzoil klorida.
Informasi Keselamatan:
- O-bromobenzoyl klorida bersifat iritasi dan harus dihindarkan dari kontak dengan kulit, mata, dan saluran pernapasan.
- Kenakan sarung tangan pelindung, kacamata dan pakaian pelindung saat menggunakan.
- Hindari kontak dengan zat pengoksidasi kuat atau basa kuat, yang dapat memicu reaksi berbahaya.
- Limbah dan pelarut harus dibuang dengan benar selama pengoperasian dan tindakan keselamatan laboratorium yang tepat harus diambil.