2-Bromoasetofenon(CAS#70-11-1)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | R34 – Menyebabkan luka bakar R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 2645 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
KODE F MEREK FLUKA | 8-19 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29143990 |
Catatan Bahaya | Korosif |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
α-bromoacetophenone adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan α-bromoacetophenone:
Kualitas:
1. Penampilan: α-bromoacetophenone adalah cairan tidak berwarna atau kekuningan.
2. Kelarutan: larut dalam pelarut organik, seperti etanol dan eter.
Menggunakan:
1. Zat antara sintesis organik: α-bromoacetophenone sering digunakan sebagai zat antara sintesis organik, yang dapat digunakan untuk mensintesis senyawa organik dengan struktur dan fungsi molekul tertentu.
Metode:
Cara pembuatan α-bromoacetophenone dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Asetofenon direaksikan dengan hidrogen bromida menghasilkan bromoasetofenon.
2. Reaksi dilakukan dalam kondisi basa, dan bromoasetofenon dihalogenasi untuk menghasilkan α-bromoasetofenon.
Informasi Keselamatan:
1. α-Bromoacetophenone bersifat iritasi dan harus dihindari kontak dengan kulit dan mata.
2. Tindakan keselamatan seperti sarung tangan pelindung, kacamata, dan jas lab harus digunakan selama penggunaan dan penanganan.
3. Saat menyimpan, harus tertutup rapat, terlindung dari cahaya, berventilasi, dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.
4. Pembuangan limbah harus mematuhi peraturan dan peraturan setempat.