2-Bromo-5-(trifluorometil)piridin(CAS# 50488-42-1)
Kode Risiko | R25 – Beracun jika tertelan R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S22 – Jangan menghirup debu. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29333990 |
Kelas Bahaya | IRITASI |
Grup Pengepakan | Ⅲ |
Perkenalan
2-Bromo-5-(trifluoromethyl)pyridine (juga dikenal sebagai BTFP) adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: Putih padat
- Berat molekul: 206,00 g/mol
- Kelarutan: BTFP mudah larut dalam pelarut organik (misalnya alkohol, eter, keton) tetapi kurang larut dalam air.
Menggunakan:
- Sebagai zat antara sintesis: BTFP banyak digunakan dalam pembuatan zat antara sintesis organik, seperti senyawa piridin, senyawa aromatik, dll.
- Sebagai ligan: BTFP dapat digunakan sebagai ligan untuk kompleks logam dan terlibat dalam berbagai reaksi katalitik dan pembuatan bahan fungsional.
- Sebagai reagen: BTFP berperan penting dalam sintesis organik, seperti reaksi kopling, reaksi substitusi, dan reaksi reduksi.
Metode:
2-Bromo-5-(trifluorometil)piridin dapat disintesis dengan langkah-langkah berikut:
1. Larutkan 2-amino-5-(trifluorometil)piridin dalam pelarut organik yang sesuai, seperti alkohol atau keton.
2. Tambahkan senyawa brom (misalnya hidrogen bromida, metil bromida).
3. Lakukan reaksi pada suhu dan kondisi pengadukan yang tepat.
4. Saring produk dan lakukan kristalisasi dan pemurnian.
Informasi Keselamatan:
- BTFP dapat mengeras atau mengkristal pada suhu rendah, harap simpan pada suhu kamar dan hindari kristalisasi.
- Kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung yang sesuai selama pengoperasian untuk menghindari kontak dengan kulit dan mata.
- Hindari menghirup debu atau uapnya, karena BTFP dapat menimbulkan efek iritasi pada saluran pernapasan.
- Lihat manual keselamatan yang relevan saat menggunakan atau menangani BTFP, dan buang limbah dan pelarut dengan benar.