halaman_banner

produk

2-Bromo-5-nitrobenzotrifluorida(CAS# 367-67-9)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C7H3BrF3NO2
Massa Molar 270
Kepadatan 1,7750 (perkiraan)
Titik lebur 41-44 °C (menyala)
Titik Boling 87-88 °C/3 mmHg (menyala)
Titik nyala >230°F
Kelarutan larut dalam Metanol
Tekanan Uap 0,141mmHg pada 25°C
Penampilan Kristal kuning
Warna Putih hingga Kuning muda hingga Hijau
Batas Paparan ACGIH: TWA 2,5 mg/m3NIOSH: IDLH 250 mg/m3
BRN 2460260
Kondisi Penyimpanan Disegel dalam suhu kamar yang kering
Indeks Bias 1.514
MDL MFCD00014707

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
Deskripsi Keamanan S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata.
ID PBB 2306
WGK Jerman 3
Kode HS 29049090
Kelas Bahaya IRITASI

 

Perkenalan

2-Bromo-5-nitrotrifluorotoluene adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:

 

Kualitas:

2-Bromo-5-nitrotrifluorotoluene adalah padatan tidak berwarna dengan bau yang menyengat. Ia memiliki kelarutan rendah dan larut dalam pelarut organik seperti eter dan aseton.

 

Menggunakan:

2-bromo-5-nitrotrifluorotoluene terutama digunakan sebagai reagen dalam reaksi sintesis organik. Ini biasanya digunakan dalam sintesis senyawa aromatik dan memiliki peran sebagai bahan antara dan bahan mentah yang penting.

 

Metode:

2-Bromo-5-nitrotrifluorotoluene dapat diperoleh dengan brominasi p-3-nitro-p-trifluorotoluene. Pertama, 3-nitro-p-trifluorotoluena dilarutkan dalam pelarut organik seperti eter, ditambahkan bromida, dan produk 2-bromo-5-nitrotrifluorotoluena dihasilkan setelah reaksi melewati suhu dan waktu yang sesuai.

 

Informasi Keselamatan:

2-Bromo-5-nitrotrifluorotoluene harus dijauhkan dari panas terik dan nyala api terbuka, serta hindari kontak dengan kulit, mata, dan saluran pernapasan. Alat pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan alat pelindung pernafasan harus dipakai selama penggunaan. Selama penyimpanan, harus dijauhkan dari oksidan dan bahan yang mudah terbakar. Jika terhirup atau tertelan, segera dapatkan bantuan medis. Prosedur keselamatan yang tepat harus diikuti ketika menangani senyawa dan lembar data keselamatan yang relevan harus dilihat.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami