2-Aminothiophenol(CAS#137-07-5)
Simbol Bahaya | C – KorosifN – Berbahaya bagi lingkungan |
Kode Risiko | R22 – Berbahaya jika tertelan R34 – Menyebabkan luka bakar R50/53 – Sangat beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan efek buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. |
Deskripsi Keamanan | S25 – Hindari kontak dengan mata. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 1760 |
2-Aminothiophenol(CAS#137-07-5)
Penggunaan dan metode sintesis
O-aminofeniltiofenol. Kegunaan umum:
Bidang pewarna: o-aminofenol dapat digunakan sebagai zat antara pewarna untuk sintesis berbagai pewarna organik. Strukturnya mengandung gugus amino dan tiofenol, dan gugus struktur pewarna yang berbeda dapat dimasukkan melalui reaksi konversi gugus fungsinya, sehingga warna pewarna yang berbeda dapat diperoleh.
Bidang pengobatan: Anthiophenol merupakan antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri tertentu. Tindakan antibiotiknya didasarkan pada interaksi dengan dinding sel bakteri dan mampu mengganggu proses kelangsungan hidup dan replikasi bakteri.
Metode sintesis o-aminophenthiophen biasanya dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
Nitrofeniltiofenol direaksikan dengan amonia berlebih membentuk o-nitrotiofenol.
Reduksi o-nitrophentionol menjadi o-aminothiophenol yang sesuai. Agen pereduksi yang umum digunakan adalah natrium sulfit, amonium sulfit, dll.
Di laboratorium, o-aminothiophenol juga dapat disintesis dengan metode lain, seperti reaksi o-nitrofenol dengan amina untuk mereduksi nitrofenol. Metode sintesis yang berbeda dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan spesifik.