halaman_banner

produk

2-Amino-5-bromo-3-nitropyridine(CAS# 6945-68-2)

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C5H4BrN3O2
Massa Molar 218.01
Kepadatan 1,9128 (perkiraan kasar)
Titik lebur 205-208 °C (menyala)
Titik Boling 302,9±37,0 °C (Diprediksi)
Titik nyala 137°C
Tekanan Uap 0,000964mmHg pada 25°C
Penampilan Bubuk kristal
BRN 383851
pKa 0,15±0,49(Diprediksi)
Kondisi Penyimpanan Simpan di tempat gelap, suasana lembam, suhu kamar
Indeks Bias 1,6200 (perkiraan)
MDL A151578

Detil Produk

Label Produk

Kode Risiko R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
S22 – Jangan menghirup debu.
WGK Jerman 3
Kode HS 29333999
Kelas Bahaya IRITASI

 

Perkenalan

Ini adalah senyawa organik. Ia memiliki rumus kimia C5H3BrN4O2 dan berat molekul 213,01g/mol. Berikut ini penjelasan tentang sifat, kegunaan, penyiapan dan informasi keamanan senyawa tersebut:

 

Alam:

-Penampilan: Ini adalah kristal atau bubuk kuning sampai oranye;

-Titik lebur: sekitar 117-120 derajat Celcius;

-Kelarutan: Sedikit larut dalam air dan larut dalam beberapa pelarut organik seperti alkohol, ester dan keton.

 

Menggunakan:

-Sintesis obat: Biasanya digunakan sebagai perantara dalam sintesis organik dan dapat digunakan untuk mensintesis berbagai obat, pewarna, pestisida dan senyawa lainnya.

 

Metode Persiapan:

Ada banyak cara persiapannya, berikut salah satunya:

1. Pertama, 3-bromo-5-nitropyridine direaksikan dengan amonia menghasilkan 3-nitro-5-aminopyridine.

2. 3-nitro-5-aminopiridin yang dihasilkan kemudian direaksikan dengan bromoalkana atau asetil untuk memperoleh produk akhir.

 

Informasi Keselamatan:

Umumnya relatif aman bila digunakan dan disimpan dengan benar. Namun, tindakan pencegahan berikut harus dilakukan:

-Kenakan peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata dan jas lab;

-Hindari kontak dengan kulit, mulut dan mata. Jika ada kontak, segera bilas dengan banyak air;

-Gunakan dan simpan senyawa di tempat yang berventilasi baik untuk menghindari menghirup gas atau debu;

-Jangan menyimpan atau menggunakan senyawa dengan bahan yang mudah terbakar;

-Baca dengan cermat dan ikuti peraturan penanganan keselamatan dan pembuangan limbah yang relevan sebelum digunakan atau dibuang.

 

Harap dicatat bahwa informasi yang diberikan di atas hanya untuk referensi, dan situasi spesifik perlu dipahami dan dikonfirmasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami