2-Asetil furan(CAS#1192-62-7)
Simbol Bahaya | T – Beracun |
Kode Risiko | R20/21 – Berbahaya jika terhirup dan jika terkena kulit. R25 – Beracun jika tertelan R41 – Risiko kerusakan serius pada mata R36/37 – Mengiritasi mata dan sistem pernapasan. R23/25 – Beracun jika terhirup dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S39 – Memakai pelindung mata/wajah. S38 – Jika ventilasi tidak mencukupi, kenakan peralatan pernapasan yang sesuai. S28A - |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
RTEC | OB3870000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29321900 |
Catatan Bahaya | Beracun |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
2-Asetilfuran adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan 2-asetilfuran:
1. Alam:
- Penampilan: 2-asetilfuran adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat.
- Bau: Rasa buah yang khas.
- Kelarutan: Larut dalam sebagian besar pelarut organik, seperti etanol, eter, dll.
- Stabilitas: Relatif stabil terhadap oksigen dan cahaya.
2. Penggunaan:
- Penggunaan industri: 2-asetilfuran dapat digunakan sebagai komponen dalam pelarut, pernis dan korosif.
- Zat antara dalam reaksi kimia: Ini adalah zat antara dalam sintesis senyawa lain dan sering digunakan dalam sintesis organik.
3. Metode:
2-Acetylfuran dapat dibuat melalui asetilasi, dan berikut ini adalah salah satu metode sintesis yang umum:
- Furan dan asetat anhidrida digunakan dalam reaksi.
- Pada suhu dan waktu reaksi yang tepat, bahan baku bereaksi menghasilkan produk 2-asetilfuran.
- Terakhir, produk murni diperoleh dengan metode distilasi dan pemurnian.
4. Informasi Keselamatan:
- 2-Acetylfuran adalah cairan yang mudah terbakar dan harus dijauhkan dari api terbuka dan sumber panas.
- Hindari terhirup, kontak dengan kulit dan mata saat digunakan, dan pastikan ventilasi yang baik.
- Jika terjadi kontak, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.