2 6-Diklorofenilhidrazin hidroklorida(CAS# 50709-36-9)
Kode Risiko | R20/21 – Berbahaya jika terhirup dan jika terkena kulit. R25 – Beracun jika tertelan R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S22 – Jangan menghirup debu. |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29280000 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | Ⅲ |
Perkenalan
2,6-Diklorofenilhidrazin hidroklorida adalah senyawa organik dengan rumus kimia C6H6Cl2N2 · HCl. Berikut penjelasan sifat, kegunaan, formulasi dan informasi keamanannya:
Alam:
-Penampilan: 2,6-Diklorofenilhidrazin hidroklorida ada dalam bentuk kristal tidak berwarna atau kristal putih.
-Kelarutan: Memiliki kelarutan yang baik dan larut dalam air dan beberapa pelarut organik.
-Titik lebur: sekitar 165-170 ℃.
-Sifat kimia: Ini adalah hidroklorida yang larut dalam air yang dapat bereaksi dengan senyawa lain.
Menggunakan:
- 2,6-Diklorofenilhidrazin hidroklorida banyak digunakan sebagai zat antara dalam sintesis organik.
-Dapat digunakan untuk mensintesis senyawa aktif biologis.
-Dalam bidang farmasi, dapat digunakan untuk mensintesis obat antibakteri dan antitumor tertentu.
-Ini juga dapat digunakan untuk mempelajari sintesis pestisida, pewarna dan bahan kimia fungsional lainnya.
Metode Persiapan:
2,6-Diklorofenilhidrazin hidroklorida dapat disintesis dengan langkah-langkah berikut:
1. Suspensikan 2,6-diklorobenzonitril dalam air.
2. Air amonia berlebih ditambahkan untuk melakukan reaksi.
3. Endapan yang dihasilkan disaring dan dicuci, terakhir dikeringkan.
Informasi Keselamatan:
- 2,6-Dichlorophenylhydrazine adalah bahan kimia hidroklorida, dan peralatan pelindung diri yang sesuai seperti sarung tangan dan kacamata harus dipakai selama pengoperasian.
-Hindari kontak dengan kulit, mata dan mulut. Jika terjadi kontak kulit atau terhirup, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
-Simpan di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari api dan zat pengoksidasi.
-Saat menggunakan atau menangani senyawa ini, ikuti prosedur keselamatan laboratorium yang benar.