2 6-Diklorobenzoil klorida(CAS# 4659-45-4)
Simbol Bahaya | C – Korosif |
Kode Risiko | 34 – Menyebabkan luka bakar |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S27 – Segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) |
ID PBB | PBB 3265 8/PG 2 |
WGK Jerman | 1 |
KODE F MEREK FLUKA | 19-10-21 |
Kode HS | 29163900 |
Kelas Bahaya | 8 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
2,6-Diklorobenzoil klorida. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- 2,6-Diklorobenzoil klorida adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat dengan bau yang menyengat.
- 2,6-Diklorobenzoil klorida tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik seperti eter, toluena, dll.
- Dapat bereaksi dengan alkohol, amina, dll. untuk membentuk ester, eter, atau Amida yang sesuai, dll.
- Merupakan zat asam kuat yang dapat melepaskan hidrogen klorida bersama dengan air atau di lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Menggunakan:
- Dapat digunakan sebagai fungisida, pengawet, dan pelindung bahan baku.
Metode:
- Cara pembuatan 2,6-diklorobenzoil klorida biasanya dengan mereaksikan asam 2,6-diklorobenzoat dengan tionil klorida menghasilkan asam sulfoksida asam 2,6-diklorobenzoat, kemudian diadolisis menghasilkan 2,6-diklorobenzoil klorida.
Informasi Keselamatan:
- 2,6-Diklorobenzoil klorida merupakan zat beracun yang bersifat iritasi dan korosif. Peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan pakaian pelindung harus dipakai saat mengoperasikan.
- Hindari penghirupan, kontak dengan kulit dan mata, karena dapat menyebabkan iritasi dan cedera.
- Saat disimpan dan diangkut, kontak dengan zat yang mudah terbakar seperti oksidan, alkohol, dan amina harus dihindari untuk mencegah reaksi berbahaya.