2 5-Dibromo-3-metilpiridin(CAS# 3430-18-0)
Kode Risiko | R22 – Berbahaya jika tertelan R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
Kode HS | 29333990 |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
2,5-Dibromo-3-trimethylpyridine adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan beberapa sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
- Penampilan: 2,5-Dibromo-3-trimethylpyridine adalah cairan tidak berwarna hingga kuning pucat.
- Kelarutan: Dapat dilarutkan dalam banyak pelarut organik, seperti etanol, aseton, dan dimetil sulfoksida.
- Stabilitas: Relatif stabil terhadap cahaya dan panas, namun dekomposisi dapat terjadi pada kondisi basa kuat.
Menggunakan:
- Sebagai katalis: 2,5-dibromo-3-trimethylpyridine dapat digunakan sebagai zat brominasi untuk mengkatalisis beberapa reaksi organik, seperti substitusi nukleofilik, oksidasi, dan kondensasi.
- Sintesis organik: Dapat digunakan sebagai zat antara dalam sintesis senyawa organik, terutama untuk senyawa yang mengandung gugus keton atau aldehida.
- Pewarna fotosensitif: Dapat juga digunakan dalam pembuatan pewarna fotosensitif.
Metode:
Secara umum, 2,5-dibromo-3-trimetilpiridin dapat dibuat melalui reaksi brominasi dengan brom sebagai reaktan dalam sistem reaksi trimetilpiridin. Kondisi reaksi dapat ditentukan berdasarkan kasus per kasus, namun kehati-hatian harus diberikan untuk pengoperasian yang aman.
Informasi Keselamatan:
- 2,5-Dibromo-3-trimethylpyridine bersifat korosif pada kulit dan mata dan harus dihindari jika kontak langsung.
- Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan dan pakaian pelindung saat menggunakan.
- Operasikan di tempat yang berventilasi baik dan hindari menghirup uapnya.
- Hindari kontak dengan zat pengoksidasi kuat, yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya.
- Limbah harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat.