halaman_banner

produk

2-3-Dietil-5-Metilpirazin(CAS#18138-04-0 )

Sifat Kimia:

Rumus Molekuler C9H14N2
Massa Molar 150.22
Kepadatan 0,949 g/mL pada 25 °C (menyala)
Titik Boling 95 °C (20 mmHg)
Titik nyala 176°F
Nomor JECFA 777
Kelarutan Air SEDIKIT LARUT
Kelarutan Kloroform, Metanol
Tekanan Uap 0,515mmHg pada 25°C
Penampilan rapi
Berat jenis 0.950.949
Warna Jelas Tidak Berwarna
pKa 2?+-.0.10(Diprediksi)
Kondisi Penyimpanan 2-8°C
Indeks Bias n20/H 1.498(menyala)
Sifat Fisika dan Kimia Cairan tidak berwarna hingga kuning muda, aroma kopi dan buah. Larut dalam air tetapi keruh, larut dalam minyak dan pelarut organik, dapat larut dalam etanol pada suhu kamar. Titik didih 203 °c. Produk alami ditemukan dalam kopi, hazelnut, produk kentang, dll.
Menggunakan Untuk kopi, daging, permen, dll

Detil Produk

Label Produk

Simbol Bahaya Xi – Mengiritasi
Kode Risiko 36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit.
Deskripsi Keamanan S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.
S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai.
ID PBB NA 1993/PGIII
WGK Jerman 3
TSCA Ya
Kode HS 29339900
Kelas Bahaya 3
Grup Pengepakan AKU AKU AKU

 

Perkenalan

2,3-Diethyl-5-methylpyrazine adalah senyawa organik, juga dikenal sebagai DEET (N,N-diethyl-3-methylphenylethylamine).

 

Berikut ini adalah beberapa sifat dari 2,3-dietil-5-metilpirazin:

 

1. Penampilan: DEET adalah cairan tidak berwarna hingga kuning muda.

2. Bau: Memiliki bau organik yang pedas.

3. Kelarutan: DEET larut dalam alkohol, eter dan sebagian besar pelarut organik, namun memiliki kelarutan rendah dalam air.

 

Kegunaan utama 2,3-diethyl-5-methylpyrazine adalah sebagai pengusir serangga dan penyakit yang ditularkan melalui serangga. Efektif melawan gigitan berbagai serangga seperti nyamuk, kutu, lalat, dll. DEET umumnya digunakan dalam pembuatan produk seperti obat nyamuk, obat nyamuk bakar, obat nyamuk dan semprotan pengusir serangga.

 

Metode pembuatan 2,3-dietil-5-metilpirazin biasanya dilakukan dengan reaksi adisi katalitik benzilamina dan asam kloroasetat, dengan adanya alkali, untuk menghasilkan N-benzil-N-metilasetamida, dan kemudian melalui reaksi dehidrasi untuk memperoleh DEET. Proses persiapan spesifik dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik dan reagen reaksi.

 

Informasi Keamanan: 2,3-Diethyl-5-methylpyrazine dianggap relatif aman dalam kondisi penggunaan umum. Perhatian diperlukan saat menggunakan populasi tertentu, seperti anak-anak, wanita hamil dan menyusui, serta orang yang alergi terhadap DEET. Paparan DEET yang berlebihan dalam waktu lama dapat menyebabkan efek buruk seperti alergi kulit dan iritasi mata, jadi cucilah tangan dan area kulit yang terbuka secara menyeluruh setelah penggunaan. Jika terjadi ketidaknyamanan atau reaksi merugikan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami