2,2-Difluoro-5-aminobenzodioxole (CAS#1544-85-0)
Risiko dan Keamanan
Kode Risiko | R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R52 – Berbahaya bagi organisme akuatik R43 – Dapat menyebabkan sensitisasi jika kena kulit R36 – Mengiritasi mata |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. |
ID PBB | 2811 |
WGK Jerman | 3 |
Catatan Bahaya | Beracun |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
AFBX adalah padatan kristal tidak berwarna. Titik lelehnya sekitar 260-261 derajat Celcius. Ini stabil pada suhu kamar dan dapat dilarutkan dalam pelarut biasa.
Menggunakan:
AFBX terutama digunakan sebagai perantara pestisida dan herbisida. Ia memiliki aktivitas insektisida dan herbisida yang baik dan dapat digunakan melawan berbagai hama dan gulma. Selain itu juga dapat digunakan sebagai pengatur tumbuh tanaman di bidang pertanian.
Metode:
Sintesis AFBX dapat diperoleh dengan mereaksikan 2,2-difluoro -1,3-benzobisoxazole dengan amonia. Reaksi umumnya dilakukan pada suhu tinggi, dan sistem reaksi dapat dilindungi oleh nitrogen atau gas inert lainnya. Metode sintetik tertentu juga melibatkan serangkaian langkah kimia, termasuk pemilihan kondisi reaksi dan katalis.
Informasi Keselamatan:
AFBX relatif aman dalam kondisi penggunaan dan penyimpanan yang benar. Namun, ini adalah bahan kimia, sehingga harus mematuhi beberapa prosedur keselamatan. Peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan lab, kacamata dan jas lab harus digunakan saat menangani dan menyentuh AFBX. Hindari kontak dengan kulit, mata dan saluran pernapasan. Jika ada kontak, segera bilas dengan air. Pada saat yang sama, penggunaan dan pembuangan AFBX harus mematuhi peraturan dan pedoman setempat.