1,3-Benzodioksol CAS 274-09-9
Kode Risiko | R20/22 – Berbahaya jika terhirup dan tertelan. R22 – Berbahaya jika tertelan R10 – Mudah terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R10/22 - |
Deskripsi Keamanan | S23 – Jangan menghirup uap. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S16 – Jauhkan dari sumber api. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | DA5600000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29329970 |
Catatan Bahaya | Mengiritasi |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
1,2-Methylenedioxybenzene, juga dikenal sebagai chunlanin, adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan 1,2-methylenedioxybenzene:
Kualitas:
1,2-Methylenedioxybenzene adalah cairan tidak berwarna dengan rasa aromatik. Ini larut dalam sebagian besar pelarut organik, seperti alkohol dan eter.
Menggunakan:
1,2-Methylenedioxybenzene memiliki berbagai kegunaan. Ini juga dapat digunakan dalam pembuatan pewarna, karet, dan polimer.
Metode:
1,2-Methylenedioxybenzene dapat dibuat dengan mereaksikan benzaldehida dengan hidrogen peroksida. Kondisi reaksi dapat dikontrol dengan katalis, seperti besi(III) bromida, dll.
Informasi Keselamatan:
1,2-Methylenedioxybenzene mengiritasi dan merangsang mata. Kacamata pelindung dan sarung tangan harus dipakai selama pengoperasian. Saat menggunakan atau menangani senyawa ini, hindari menghirup gas atau bersentuhan dengan kulit. 1,2-Methylenedioxybenzene juga merupakan cairan yang mudah terbakar dan harus dihindari dari nyala api dan titik bersuhu tinggi. Saat menyimpan dan menggunakan, perlu memperhatikan tindakan pencegahan terhadap akumulasi api dan listrik statis.