1,2-epoksibutana(CAS#106-88-7)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R40 – Bukti terbatas mengenai efek karsinogenik R52/53 – Berbahaya bagi organisme perairan, dapat menyebabkan dampak buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. |
Deskripsi Keamanan | S9 – Simpan wadah di tempat yang berventilasi baik. S16 – Jauhkan dari sumber api. S29 – Jangan membuang ke saluran pembuangan. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S61 – Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus/lembar data keselamatan. S19 - |
ID PBB | PBB 3022 3/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | EK3675000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29109000 |
Kelas Bahaya | 3.1 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 per oral pada Kelinci: 500 mg/kg LD50 kulit Kelinci 1743 mg/kg |
Perkenalan
1,2-Epibutana adalah senyawa organik. Ini adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat pada suhu kamar. Berikut ini adalah pengenalan sifat utama, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keselamatan:
Properti: Ini adalah cairan yang mudah terbakar yang dapat membentuk campuran yang mudah meledak dengan oksigen. Ini juga merupakan iritasi kulit dan iritasi mata yang kuat.
Menggunakan:
1,2-Butiloksida banyak digunakan dalam sintesis organik, farmasi, pestisida dan pelapis. Ini adalah zat antara yang penting dan sering digunakan dalam sintesis organik untuk membuat senyawa lain, seperti alkohol, keton, eter, dll. Ia juga digunakan sebagai bahan dalam pelarut organik dan perekat.
Metode:
1,2-Epibutana dapat dibuat melalui reaksi oktanol dan hidrogen peroksida. Metode pembuatan spesifiknya adalah dengan mereaksikan oktanol dengan hidrogen peroksida dengan adanya katalis yang sesuai untuk menghasilkan 1,2-epoksibutana.
Informasi Keselamatan:
1,2-Epibutane merupakan bahan berbahaya yang mempunyai potensi bahaya seperti iritasi dan teratogenisitas. Perhatian harus diberikan untuk menghindari kontak dengan kulit dan menghirup uapnya selama penggunaan, dan peralatan pelindung yang sesuai seperti sarung tangan, kacamata, dan pelindung pernapasan harus disediakan jika perlu. Selama penyimpanan dan penanganan, perhatian harus diberikan untuk mencegah penyalaan dan listrik statis. Hindari pencampuran dengan oksidan kuat dan asam untuk menghindari reaksi berbahaya. Saat membuang limbah, aturan dan peraturan setempat harus dipatuhi.