1,2-Difluorobenzena(CAS#367-11-3)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R20 – Berbahaya jika terhirup R2017/11/20 - |
Deskripsi Keamanan | S7 – Jaga agar wadah tetap tertutup rapat. S16 – Jauhkan dari sumber api. S29 – Jangan membuang ke saluran pembuangan. S33 – Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. S7/9 - |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 2 |
WGK Jerman | 3 |
RTECS | CZ5655000 |
Kode HS | 29036990 |
Catatan Bahaya | Mudah terbakar |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | II |
Perkenalan
O-difluorobenzene adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan o-difluorobenzene:
Kualitas:
- Penampilan: O-difluorobenzene adalah cairan tidak berwarna atau kristal putih.
- Kelarutan: O-difluorobenzene larut dalam pelarut organik seperti alkohol, eter dan benzena.
Menggunakan:
- O-difluorobenzene dapat digunakan sebagai bahan awal dan perantara dalam sintesis organik, dan banyak digunakan dalam bidang farmasi, pestisida, dan pewarna.
- Dapat juga digunakan sebagai bahan tambahan pada pelapis, pelarut dan pelumas.
- O-difluorobenzene juga dapat digunakan dalam industri elektronik, misalnya sebagai komponen bahan kristal cair.
Metode:
- Ada dua metode utama untuk pembuatan o-difluorobenzene: reaksi senyawa fluor dengan benzena dan reaksi fluorinasi selektif dari benzena terfluorinasi.
- Reaksi senyawa fluor dengan benzena biasa terjadi, dan o-difluorobenzena dapat diperoleh dengan fluorinasi klorobenzena dengan gas fluor.
- Fluorinasi selektif dari benzena terfluorinasi memerlukan penggunaan reagen fluorinasi selektif untuk sintesis.
Informasi Keselamatan:
- Paparan o-difluorobenzene dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan sistem pernapasan, dan tindakan pencegahan harus dilakukan.
- Kenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan pakaian kerja saat menggunakan o-difluorobenzene, dan jaga lingkungan yang berventilasi baik.
- Jauhkan dari api dan suhu tinggi, dan simpan di tempat sejuk dan kering.
- Sebelum menggunakan atau menangani o-difluorobenzene, baca dan ikuti pedoman penanganan keselamatan yang relevan.