1-Etinil-1-sikloheksanol (CAS# 78-27-3)
Kode Risiko | R21/22 – Berbahaya jika kena kulit dan jika tertelan. R36 – Mengiritasi mata R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R20/21/22 – Berbahaya jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S36/37/39 – Kenakan pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S22 – Jangan menghirup debu. |
ID PBB | PBB 2811 6.1/PG 3 |
WGK Jerman | 1 |
RTEC | GV9100000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29061900 |
Kelas Bahaya | 6.1 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Toksisitas | LD50 per oral pada Kelinci: 583 mg/kg LD50 kulit Kelinci 973 mg/kg |
Perkenalan
Alkynycyclohexanol adalah senyawa organik.
Sifat alkinil sikloheksanol:
- Tampak cair tidak berwarna, larut dalam air dan pelarut organik umum.
- Memiliki bau menyengat yang menyengat pada suhu ruangan.
- Alkuna sikloheksanol memiliki reaktivitas yang tinggi dan dapat melakukan berbagai macam reaksi kimia, seperti reaksi adisi dan reaksi oksidasi.
Penggunaan alkynycyclohexanol:
- Sebagai zat antara penting dalam sintesis organik, digunakan untuk mensintesis berbagai senyawa organik, seperti aldehida, keton, alkohol, dan ester.
Metode pembuatan alkuna sikloheksanol:
Ada beberapa cara untuk membuat alkinil sikloheksanol, dan yang umum digunakan antara lain:
- Isobutilena digunakan sebagai bahan baku, dihidrogenasi dalam kondisi asam untuk menghasilkan isobutenol, kemudian melalui katalisis alkali, terjadi reaksi penataan ulang untuk memperoleh alkuna sikloheksanol.
- Reaksi bertekanan hidrogen: sikloheksana dan hidrogen bereaksi dengan adanya katalis membentuk alkuna sikloheksanol.
Informasi keamanan untuk alkynocyclohexanol:
- Cyclohexanol bersifat iritasi dan dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan jika terkena kulit dan mata.
- Dapat menyebabkan reaksi alergi, gunakan pelindung diri saat menggunakannya.
- Selama pengoperasian, hindari menghirup uap dan debunya untuk menghindari iritasi pada saluran pernapasan.
- Saat menyimpannya, sebaiknya disimpan dalam keadaan tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering, jauh dari api dan suhu tinggi.