1-Kloro-2-fluorobenzena(CAS# 348-51-6)
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R36/38 – Mengiritasi mata dan kulit. R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R39/23/24/25 - R23/24/25 – Beracun jika terhirup, jika kena kulit, dan jika tertelan. R11 – Sangat Mudah Terbakar |
Deskripsi Keamanan | S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S36/37 – Kenakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S45 – Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika memungkinkan.) S7 – Jaga agar wadah tetap tertutup rapat. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29049090 |
Catatan Bahaya | Mudah terbakar/Iritasi |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
2-Klorofluorobenzena adalah senyawa organik. Berikut ini adalah pengenalan sifat, kegunaan, metode pembuatan dan informasi keamanan 2-klorofluorobenzena:
Kualitas:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna
- Kelarutan: Larut dalam sebagian besar pelarut organik, tidak larut dalam air
Menggunakan:
2-Chlorofluorobenzene memiliki beragam aplikasi dalam industri:
- Digunakan sebagai pelarut: Memiliki kelarutan yang baik dan dapat digunakan sebagai pelarut untuk reaksi sintesis organik.
- Digunakan dalam sintesis pestisida: sebagai perantara dalam proses pembuatan beberapa pestisida.
- Untuk pelapis dan perekat: Dapat digunakan sebagai pelarut untuk meningkatkan kinerja pelapis dan perekat.
- Kegunaan lain: Dapat juga digunakan dalam sintesis reagen kimia tertentu atau sebagai bahan awal dalam proses sintesis organik.
Metode:
2-Klorofluorobenzena dapat dibuat dengan fluoroalkilasi, metode umum untuk mereaksikan fluorobenzena dengan tembaga klorida (CuCl) dalam pelarut inert seperti tetrahidrofuran.
Informasi Keselamatan:
- 2-Chlorofluorobenzene bersifat iritasi dan berbahaya bagi mata dan kulit, jadi sebaiknya dihindari jika terkena.
- Selama pengoperasian, tindakan keselamatan yang diperlukan harus dilakukan, seperti mengenakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan pakaian pelindung yang sesuai.
- Saat menyimpan dan menggunakan, jauhkan dari api dan suhu tinggi, serta pastikan ventilasi yang baik.
- Jika tertelan atau terhirup, segera dapatkan bantuan medis. Jika memungkinkan, berikan rincian bahan kimia tersebut untuk kunjungan dokter.