1-Bromobutana(CAS#109-65-9)
Kode Risiko | R11 – Sangat Mudah Terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. R51/53 – Beracun bagi organisme perairan, dapat menyebabkan dampak buruk jangka panjang pada lingkungan perairan. R10 – Mudah terbakar |
Deskripsi Keamanan | S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S60 – Bahan ini dan wadahnya harus dibuang sebagai limbah berbahaya. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai |
ID PBB | PBB 1126 3/PG 2 |
WGK Jerman | 2 |
RTECS | EJ6225000 |
TSCA | Ya |
Kode HS | 29033036 |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | II |
Toksisitas | LD50 secara oral pada Kelinci: 2761 mg/kg |
Perkenalan
1-Bromobutane adalah cairan tidak berwarna dengan bau menyengat yang khas. Bromobutana memiliki volatilitas dan tekanan uap sedang, larut dalam pelarut organik, dan tidak larut dalam air.
1-Bromobutane banyak digunakan sebagai reagen brominasi dalam sintesis organik. Ini dapat digunakan sebagai substrat untuk reaksi brominasi seperti reaksi substitusi nukleofilik, reaksi eliminasi, dan reaksi penataan ulang. Ia juga dapat digunakan sebagai pelarut industri, misalnya dalam ekstraksi minyak bumi untuk menghilangkan lilin dari minyak mentah. Ini mengiritasi dan beracun, dan harus ditangani dengan hati-hati dan dilengkapi dengan tindakan pencegahan yang tepat saat digunakan.
Metode umum untuk pembuatan 1-bromobutana adalah dengan mereaksikan n-butanol dengan hidrogen bromida. Reaksi ini dilakukan dalam kondisi asam untuk menghasilkan 1-bromobutana dan air. Kondisi reaksi spesifik dan pemilihan katalis akan mempengaruhi hasil dan selektivitas reaksi.
Ini mengiritasi kulit dan mata, dan menghirupnya terlalu banyak dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan kerusakan saraf. Ini harus dilakukan di area yang berventilasi baik dan mengenakan sarung tangan pelindung, kacamata pelindung, dan respirator. Saat menyimpan dan menangani, jauhkan dari sumber api dan oksidan untuk mencegah risiko kebakaran dan ledakan.