1 3-Bis(trifluorometil)benzena(CAS# 402-31-3)
Kode Risiko | R10 – Mudah terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S24/25 – Hindari kontak dengan kulit dan mata. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 3 |
WGK Jerman | 3 |
TSCA | T |
Kode HS | 29039990 |
Catatan Bahaya | Mudah terbakar |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | AKU AKU AKU |
Perkenalan
1,3-Bis(trifluorometil)benzena adalah senyawa organik. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keamanan senyawa ini:
Kualitas:
- Penampilan: Cairan tidak berwarna atau padat.
- Kelarutan: Larut dalam pelarut organik, hampir tidak larut dalam air.
- Toksisitas: Memiliki beberapa toksisitas.
Menggunakan:
1,3-Bis(trifluoromethyl)benzene mempunyai aplikasi penting dalam sintesis organik:
- Sebagai reagen: digunakan dalam reaksi trifluorometilasi dalam reaksi sintesis organik.
Metode:
Ada dua metode persiapan utama untuk 1,3-bis(trifluorometil)benzena:
- Reaksi fluorinasi: 1,3-bis(trifluorometil)benzena diperoleh melalui reaksi benzena dan trifluorometana yang dikatalisis oleh kromium klorida (CrCl3).
- Reaksi iodisasi: 1,3-bis(trifluorometil)benzena dibuat dengan mereaksikan trifluorometana dengan adanya besi iodida (FeI2) dengan 1,3-bis(iodometil)benzena.
Informasi Keselamatan:
1,3-Bis(trifluoromethyl)benzene adalah senyawa organik, dan tindakan pencegahan keamanan berikut harus diperhatikan saat menggunakannya:
- Toksisitas: Senyawa ini memiliki beberapa toksisitas dan harus dihindari dari kontak dengan kulit, terhirup, atau tertelan.
- Risiko kebakaran: 1,3-bis(trifluoromethyl)benzene adalah zat yang mudah terbakar dan harus dijauhkan dari api terbuka dan suhu tinggi, serta disimpan di tempat sejuk dan berventilasi baik.
- Perlindungan pribadi: Sarung tangan pelindung, kacamata, dan pakaian pelindung yang sesuai harus dipakai saat digunakan.
- Pembuangan limbah: Saat membuang limbah, tindakan yang tepat harus diambil untuk mendaur ulang, mengolah, atau membuang dengan aman guna menghindari pencemaran terhadap lingkungan.