1 1 1-Trifluoroaseton(CAS# 421-50-1)
Kode Risiko | R12 – Sangat Mudah Terbakar R36/37/38 – Mengiritasi mata, sistem pernafasan dan kulit. |
Deskripsi Keamanan | S16 – Jauhkan dari sumber api. S26 – Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. S29 – Jangan membuang ke saluran pembuangan. S33 – Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis. S36 – Kenakan pakaian pelindung yang sesuai. S7/9 - S9 – Simpan wadah di tempat yang berventilasi baik. S37/39 – Kenakan sarung tangan dan pelindung mata/wajah yang sesuai S39 – Memakai pelindung mata/wajah. |
ID PBB | PBB 1993 3/PG 1 |
WGK Jerman | 3 |
KODE F MEREK FLUKA | 19 |
TSCA | T |
Kode HS | 29147090 |
Catatan Bahaya | Mudah terbakar/Lachrymatory |
Kelas Bahaya | 3 |
Grup Pengepakan | I |
Perkenalan
1,1,1-Trifluoroaseton. Berikut ini pengenalan sifat, kegunaan, cara pembuatan dan informasi keselamatannya:
Kualitas:
1,1,1-trifluoroacetone adalah cairan mudah terbakar dengan rasa pedas dan manis. Ia sangat stabil secara kimia, tidak mudah terurai oleh asam, basa atau oksidan, dan tidak mudah terhidrolisis. Ia memiliki kelarutan yang baik dan larut dalam berbagai pelarut organik seperti alkohol, eter, dan keton.
Menggunakan:
1,1,1-Trifluoroacetone memiliki berbagai kegunaan dalam industri. Ini adalah pelarut penting yang dapat digunakan di berbagai bidang seperti pelapis, pembersih, penghilang lemak, dan penyekat gas. Ini juga dapat digunakan sebagai bahan pembengkakan untuk poliuretan, poliester dan PTFE, serta sebagai bahan pemlastis dan penghambat api untuk pelapis.
Metode:
Pembuatan 1,1,1-trifluoroaseton terutama dibuat melalui reaksi reagen terfluorinasi dengan aseton. Metode yang umum adalah menggunakan amonium bifluorida (NH4HF2) atau hidrogen fluorida (HF) untuk bereaksi dengan aseton dengan adanya katalis menghasilkan 1,1,1-trifluoroaseton. Proses reaksi ini perlu dilakukan dengan pengendalian yang ketat karena hidrogen fluorida merupakan gas beracun.
Informasi Keselamatan:
1,1,1-Trifluoroacetone adalah cairan mudah terbakar yang dapat meledak jika terkena api terbuka atau suhu tinggi. Ia memiliki titik nyala rendah dan suhu penyalaan otomatis, serta perlu ditangani dan disimpan dengan benar, jauh dari api dan benda panas. Peralatan pelindung yang sesuai seperti kacamata pelindung, sarung tangan dan pakaian pelindung harus dipakai saat digunakan. Pastikan untuk mengoperasikannya di tempat yang berventilasi baik dan hindari menghirup uapnya karena dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia. Jika kena kulit atau mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis.